Hal inilah yang dibidik Telkom usai pembagian dividen Rp 17,68 triliun


Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari laba bersih FY2023 (dividend payout ratio) pada rapat umum pemegang saham tahun 2023.

Dividen perseroan meningkat 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan 28% sisanya atau Rp6,88 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk mendanai pengembangan bisnis perseroan di bidang konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital.

Dividen sebesar Rp178,50 per saham akan dibayarkan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024. Dividen tunai tersebut akan dibayarkan sekaligus sekaligus. paling lambat tanggal 6 Juni 2024.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan tahun 2023 merupakan tonggak penting bagi Telkom dalam melakukan transformasi. Oleh karena itu, upaya untuk memastikan program transformasi perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu sangat penting dalam memperkuat fundamental bisnis perusahaan dan mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

“Tahun 2023 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Telkom di tengah transformasi yang sedang berjalan. Alhamdulillah Telkom berhasil mencapai kinerja yang cukup baik, yang tentunya tidak lepas dari dukungan karyawan dan seluruh pemangku kepentingan. Atas nama manajemen , kami mengucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaannya “Telkom untuk terus memberikan kontribusi terbaik dan mampu tumbuh berkelanjutan,” kata Ririek dalam keterangan tertulis yang dikutip, Sabtu (05/04/2024).

Lebih lanjut ia menegaskan, Telkom terus melanjutkan langkah transformasinya melalui inisiatif Five Bold Moves (5BM) yang terdiri dari Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCo. Kelima strategi utama ini diluncurkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai lebih besar bagi pemegang saham perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing dan menciptakan nilai dalam menghadapi tantangan masa depan.

Pada tahun 2023, Telkom akan fokus pada implementasi program 5BM berdasarkan tiga pilar domain bisnis Telkom. Untuk pilar konektivitas digital, Telkom menerapkannya melalui program FMC dan pembentukan InfraCo, untuk pilar bisnis platform digital dengan melakukan konsolidasi Data Center dan B2B Digital IT Service, serta untuk pilar bisnis layanan digital melalui inisiatif DigiCo.

“Kesuksesan agenda transformasi ini akan terus berlanjut dan kami berharap dapat semakin memperkuat fundamental bisnis sekaligus menciptakan growth story yang akan menopang pencapaian Telkom di masa depan,” tambah Ririek.

Konsistensi Telkom dalam memenuhi komitmen transformasinya memberikan dampak yang cukup positif terhadap kinerja keuangan dan operasional perusahaan yang tetap terjaga. Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 149,2 triliun pada tahun 2023, naik 1,3% year-on-year.

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perseroan tercatat sebesar Rp77,6 triliun dengan margin EBITDA sebesar 52,0%. Sementara itu, laba bersih perseroan tumbuh dua digit sebesar 18,3% menjadi Rp 24,6 triliun pada akhir tahun 2023. Pencapaian positif tersebut dikontribusi oleh pertumbuhan bisnis data, internet, dan layanan IT yang tumbuh sebesar 6,5% year-on-year. menjadi Rp 87,4 triliun.

Dalam kesempatan rapat umum tersebut, pemegang saham juga menyetujui susunan direksi dan pengurus perseroan, yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kinerja perseroan dan mensukseskan langkah transformasi Telkom.

Susunan dewan komisaris dan direksi per RUPS tahun 2023 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro

Komisaris Independen : Wawan Iriawan

Komisaris Independen : Bono Daru Adji

Komisaris : Arya Mahendra Sinulingga

Komisaris: Marcelino Pandin

Komisaris: Ismail

Komisaris : Rizal Mallarangeng

Komisaris : Isa Rachmatarwata

Komisaris: Silmy Karim

Dewan direksi

Sutradara Utama: Ririek Adriansyah

Direktur Layanan Perusahaan & Bisnis: FM Venusiana R

Direktur Toko Digital : Muhamad Fajrin Rasyid

Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia: Afriwandi

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Heri Supriadi

Direktur Jaringan & Solusi TI: Herlan Wijanarko

Direktur Portofolio Strategis: Budi Setyawan Wijaya

Direktur Perdagangan Besar dan Pelayanan Internasional: Bogi Witjaksono

Direktur Pengembangan Bisnis Grup: Honesti Basyir

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Abdee Slank yang resmi mendukung Ganjara mengundurkan diri sebagai komisaris Telkom

(bulbul)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *